Broker CFD Terbaik 2025

Contract for Difference (CFD) adalah instrumen keuangan yang memungkinkan trader memperkirakan pergerakan harga suatu aset tanpa harus memilikinya.

CFD memberi fleksibilitas untuk trading di berbagai pasar, seperti forex, saham, indeks, komoditas, dan kripto dengan modal yang lebih kecil.

Memilih broker CFD yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko. Broker yang baik harus memiliki platform stabil, spread rendah, leverage tinggi, dan eksekusi order cepat.

Menurut Dr. Nugraha Hasan, Dosen Ekonomi dan Keuangan IAIN Manado: "Memilih broker CFD yang tepat sama pentingnya dengan strategi trading yang solid. Keduanya menentukan kesuksesan di pasar keuangan."

Artikel ini akan membahas cara memilih broker CFD terbaik serta memberikan rekomendasi broker terpercaya dan berkualitas.

Apa Itu CFD?

CFD (Contract for Difference) adalah instrumen keuangan yang memungkinkan trader memperkirakan pergerakan harga aset tanpa harus memilikinya secara langsung.

Dalam CFD, trader dan broker menyepakati untuk menukar selisih harga aset dari awal hingga akhir kontrak.

Trader bisa memilih posisi "beli" (long) jika memperkirakan harga naik atau "jual" (short) jika memperkirakan harga turun. Keuntungan atau kerugian dihitung dari selisih harga saat membuka dan menutup kontrak.

Menurut Pluang, trading CFD di Indonesia diperbolehkan dan diawasi oleh BAPPEBTI berdasarkan Peraturan Kepala BAPPEBTI Nomor 109 Tahun 2014 tentang Kontrak Derivatif dalam Sistem Perdagangan Alternatif.

Daftar Broker CFD Terbaik di Indonesia 2025

Di artikel ini, kami membandingkan 12 broker forex CFD terbaik di Indonesia 2025

Kami akan menampilkan informasi dan fitur penting yang ditawarkan setiap broker, mulai dari minimum deposit, regulasi, platform trading, biaya spread, dan hingga layanan customer service.

Semoga dengan perbandingan broker di bawah ini, Anda bisa membuat keputusan dan memilih broker yang cocok dengan tujuan dan kebutuhan trading Anda.

Yuk, simak perbandingan CFD broker di bawah ini:

• Exness

• IUX

• FBS

• FxPro

• XM

• MIFX

• Octa

• Markets.com

• FXGT.com

• IronFX

• AMarkets

• Markets4you

​1. Exness

Didirikan pada tahun 2008, Exness adalah broker CFD terbaik di Indonesia yang menawarkan trading di berbagai instrumen, seperti forex, logam, mata uang kripto, energi, dan indeks di platform MetaTrader4 dan MetaTrader5.

Exness menyediakan akun Exness Pro dan Standard yang cocok untuk trader dari semua tingkat pengalaman.

Minimal deposit di broker ini hanya $10 dan memiliki spread rata-rata 0.1 pips. Leverage yang ditawarkan hingga 1:2000.

Exness Indonesia juga menyediakan berbagai fitur menarik, seperti berita keuangan, indikator analisis teknikal, akun islami, dan copy trading.

Layanan customer servicenya tersedia 24/7 untuk membantu penggunanya jika mengalami kendala teknis.

Kelebihan Exness

• Menyediakan spread yang rendah dan konsisten.

• Menyediakan leverage tinggi hingga 1:2000.

• Melindungi dari saldo negatif.

• Layanan CS tersedia sepanjang waktu setiap hari.

• Memiliki akun Islami, demo, dan fitur copy trading gratis.

• Memudahkan transaksi deposit dan penarikan melalui bank lokal di Indonesia.

• Diawasi oleh beragam otoritas keuangan internasional seperti CBCS, CySEC, FCA, FSA, FSC, FSCA, dan CMA.

Kekurangan Exness​

• Pilihan materi edukasi yang disediakan masih terbatas.

• Hanya menawarkan platform MetaTrader, yang mungkin tidak cocok untuk setiap trader.

2. IUX

IUX adalah broker forex CFD yang diregulasi ketat oleh FSC, FSA, dan ASIC.

Dengan nilai deposit minimal yang terjangkau, yaitu $10, IUX Markets menjadi pilihan bagi trader yang ingin memulai trading dengan modal kecil. Anda dapat membandingkan broker forex deposit kecil di sini.

Saat ini, IUX Market menyediakan platform MT5, IUX Web Trade, dan IUX App Trade yang memungkinkan trader pemula dan profesional untuk trading dengan nyaman. 

Dengan spread mulai 0 pips dan leverage hingga 1:3000, trader bisa meraup banyak keuntungan. Jadi, jangan ragu lagi, daftar IUX Market dan mulai trading sekarang!

​Kelebihan IUX

• Mengurangi slippage untuk jumlah transaksi yang tinggi.

• Spread sangat rendah mulai dari 0.0 pips yang dapat menurunkan biaya trading.

• Kecepatan eksekusi kurang dari 30 milidetik yang mengurangi risiko slippage.

• Dukungan teknis seperti server Equinix LD4 dan fiber optik latensi rendah yang membuat eksekusi instan.

• Menjamin stabilitas harga tanpa requote selama proses trading.

• Mengelola volume trading CFD yang besar setiap hari (lebih dari $1.5 miliar) menunjukkan kapasitas likuiditas yang tinggi.

Kekurangan IUX

• Belum menyediakan fitur copy trading.

• Regulasi terbatas karena belum terdaftar resmi di BAPPEBTI.

• Materi belajar trading masih terbatas dan belum terlalu lengkap.

3. FBS

FBS adalah broker ECN teregulasi yang menyediakan trading CFD untuk berbagai instrumen, seperti forex, logam, indeks, energi, dan saham melalui platform MT4, MT5, serta FBS Trader.

FBS Trader adalah aplikasi khusus dari FBS yang memudahkan trader mengakses berbagai instrumen trading.

Aplikasi ini tersedia untuk Android dan iOS, memungkinkan trader memantau nilai tukar mata uang secara real-time, melihat grafik harga yang fleksibel, serta mendapatkan informasi detail tentang kontrak dan volume pesanan.

Platform trading FBS bisa diakses melalui laptop, smartphone, dan tablet, sehingga trader tetap bisa memantau posisi terbuka kapan saja.

FBS menawarkan satu jenis akun dengan opsi Demo dan Bebas Swap. Minimal deposit mulai dari $5, dengan leverage hingga 1:3000. Bandingkan broker forex leverage tinggi di sini.

Broker ini juga mengizinkan berbagai strategi trading, termasuk hedging, scalping, dan copy trading.

Kelebihan FBS

• Menyediakan spread rendah hingga -0,1 pips untuk pasangan EUR/USD.

• Memungkinkan eksekusi order cepat melalui platform Metatrader dan FBS Apps.

• Deposit dan penarikan dapat dilakukan melalui bank lokal Indonesia atau E-Wallet.

• Layanan CS tersedia 24/7 dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.

• Menawarkan beragam promosi dan bonus, seperti bonus deposit dan program loyalitas.

• Menyediakan leverage hingga 1:3000, yang meningkatkan peluang keuntungan bagi trader dengan modal kecil.

Kekurangan FBS

• Fitur copy trading saat ini sudah tidak tersedia.

• Belum terdaftar di BAPPEBTI karena perdagangan CFD belum diatur oleh pemerintah Indonesia.

4. FxPro

FxPro adalah salah satu CFD broker terkenal dan teregulasi yang menawarkan eksekusi tanpa dealing desk (NDD) lewat platform MT5, MT4, cTrader, dan platform trading sendiri, yaitu FxProEdge.

Minimal deposit untuk trading dibroker ini sekitar $50 dan menawarkan spread mulai dari 0 pips. Leverage yang ditawarkan hingga 1:300.

Sebagian besar transaksi dilakukan dalam waktu kurang dari 10 milidetik, dan hanya 9% pesanan yang mengalami slippage negatif.

Akun MT5 di FxPro memberikan eksekusi pasar instan dengan spread yang kadang-kadang bisa mencapai serendah 0,6 pips, namun spread rata-rata untuk EUR/USD biasanya sekitar 1,2 pips.

FxPro juga menyediakan berbagai fitur menarik seperti kalkulator, kalender ekonomi, VPS, dan grafik trading lengkap.

​Kelebihan FxPro

• Menyediakan spread rendah mulai dari 0 pips dan cepat dalam eksekusi order.

• Memungkinkan deposit dan penarikan dana melalui bank lokal di Indonesia.

• Menawarkan berbagai platform trading seperti cTrader, MT4, MT5, dan FxPro Edge.

• Menjamin keamanan dana klien dengan memisahkannya dari dana operasional perusahaan.

• Layanan CS tersedia dalam Bahasa Indonesia melalui chat, email, dan telepon.

• Diawasi oleh otoritas keuangan internasional terkemuka seperti FCA Inggris, CySEC Siprus, FSCA Afrika Selatan, dan SCB Bahamas.

Kekurangan FxPro

• Spread bisa meningkat dalam situasi tertentu.

• Layanan CS hanya tersedia 24 jam pada hari kerja.

5. XM

XM adalah broker CFD yang diregulasi oleh FCA dan menawarkan spread rendah, mulai 0.7 pips. Dengan minimal deposit $5, trader bisa mendapatkan leverage hingga 1:1000 dan perlindungan saldo negatif.

Keunggulan XM terletak pada fasilitas riset dan edukasi. Tim analis XM rutin memberikan informasi pasar keuangan untuk semua jenis CFD dalam bahasa yang mudah dipahami agar penggunanya bisa mendapatkan peluang trading dan analisis teknikal.

Menariknya, XM menyelenggarakan webinar setiap hari dalam 19 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, dan rangkaian video edukasi mencakup topik, mulai dari konsep trading dasar hingga tingkat lanjutan.

XM Indonesia juga menerapkan kebijakan ketat tanpa permintaan ulang atau penolakan ketat, artinya semua order trading selalu dieksekusi pada harga yang diharapkan.

Kelebihan XM

• Menawarkan spread mulai dari 0,8 pips.

• Tersedia akun Islami, akun demo, dan fitur copy trading.

• Memfasilitasi deposit dan penarikan dana melalui bank lokal Indonesia.

• Dana klien disimpan secara terpisah dan diawasi oleh lembaga keuangan internasional.

• Memberikan bonus deposit 50%+20% hingga $5000 yang dapat digunakan sepenuhnya untuk trading.

Kekurangan XM​

• Jika akun tidak aktif selama lebih dari 90 hari, akan dikenakan biaya $5 per bulan.

• Belum terdaftar di BAPPEBTI karena perdagangan CFD belum diatur oleh pemerintah Indonesia.

6. MIFX

MIFX adalah salah satu broker CFD terbaik di Indonesia yang resmi terdaftar dan diatur oleh BAPPEBTI dengan nomor lisensi 178/BAPPEBTI/SI/I/2003.

Berdiri sejak tahun 2000, MIFX juga dikenal sebagai perusahaan dengan volume transaksi perdagangan forex dan komoditas terbesar di Indonesia.

Broker ini menyediakan layanan trading forex, komoditas, dan indeks saham dengan deposit minimal hanya Rp500,000.

Bagi trader pemula, tersedia fasilitas trading demo dengan dana virtual sebesar $10,000 untuk berlatih.

MIFX Academy menyediakan kursus terstruktur untuk pemula, trader menengah, dan lanjutan, serta pelajaran dengan format kelas harian.

Analisis pasar untuk semua aset CFD diperbarui secara berkala oleh tim riset keuangan profesional di MIFX.

7. Octa

Octa menyediakan trading CFD melalui akun MT4, MT5, dan platform OctaTrader. Broker ini menawarkan 35 pasangan mata uang, emas, perak, energi, indeks, serta 30 jenis mata uang kripto.

Octa juga memberikan berbagai bonus dan promosi, termasuk bonus deposit 50% di setiap transaksi serta kompetisi demo dengan hadiah uang tunai.

Selain itu, Octa mengadakan kontes trading dengan hadiah menarik, seperti mobil, laptop, dan smartphone, namun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Seluruh akun di Octa bebas komisi dengan spread rendah mulai dari 0,6 pip. Leverage yang ditawarkan hingga 1:1000 untuk semua jenis akun, dengan minimal deposit $25 atau sekitar Rp400.000.

Octa juga menyediakan akun Islami (bebas swap) dan memberikan perlindungan saldo negatif bagi semua penggunanya.

​8. Markets.com

Markets.com adalah broker CFD yang diatur oleh ASIC dan menawarkan berbagai aset, seperti forex, kripto, komoditas, obligasi, ETF, indeks, dan saham.

Broker ini memiliki dua jenis akun: demo dan live, dengan spread bervariasi. Trader bisa mulai trading tanpa komisi dengan deposit minimal $20 dan menikmati eksekusi instan dalam 0,1 detik.

Bagi pemula yang ingin belajar trading CFD di broker ECN, Markets.com menyediakan materi edukasi yang mudah diakses.

Trader juga dapat memilih platform trading sesuai kebutuhan, termasuk aplikasi Markets.com, WebTrader, MetaTrader 4, dan MetaTrader 5.

Markets.com dikenal secara internasional berkat platform tradingnya yang stabil dan unggul. Broker ini pernah meraih penghargaan Platform Trading Forex Terbaik dan Penyedia Forex Terbaik di UK Forex Awards 2017.

​9. FXGT.com

FXGT.com adalah CFD broker online yang ramah bagi pemula dan diawasi oleh otoritas keuangan internasional, seperti CySEC Uni Eropa, FSA Seychelles, FSCA Afrika Selatan, dan VFSC Vanuatu.

FXGT menyediakan 8 akun live dengan spread rendah dengan minimal deposit $25. Maksimal leverage yang diberikan hingga 1:1000 di platform MT4, MT5, dan Webtrader. 

FXGT Indonesia menawarkan bonus loyalitas sebesar 25% hingga $10,000. Selain itu, broker ini menyediakan layanan VPS yang memungkinkan trader untuk melakukan trading 24/7 dengan server berkecepatan tinggi, sehingga robot trading dapat terus beroperasi secara offline.

10. IronFX

IronFX adalah broker forex dan CFD online terkemuka yang beroperasi sejak 2010.

Broker ini telah diregulasi oleh otoritas keuangan terkemuka seperti FCA di Inggris, CySEC di Siprus, dan ASIC di Australia.

Dengan minimal deposit $100, setiap penggunanya bisa melakukan trading dengan spread mulai dari 0 pips dan mendapatkan leverage hingga 1:1000.

IronFX Indonesia juga menyediakan beragam platform trading, layanan VPS, dan fitur copytrading gratis, yakni TradeCopier.

Dengan teknologi trading modern, pilihan instrumen beragam, serta layanan CS cepat tanggap, perusahaan ini berkomitmen untuk memberikan pengalaman trading online terbaik bagi para trader di seluruh dunia.

​11. AMarkets

AMarkets adalah broker CFD online yang telah teregulasi otoritas keuangan, seperti MISA (Komoro), FSC CA (Kepulauan Cook), SVG FSA (Saint Vincent dan Grenadines).

Broker ini juga adalah anggota dari Financial Commission yang artinya setiap penggunanya mendapatkan perlindungan melalui Financial Commission dengan kompensasi hingga €20.000 untuk setiap klaim.

Dengan minimal deposit $10 dengan spread mulai dari 0.2 pips dan leverage hingga 1:3000, broker ini cocok untuk trader pemula dan berpengalaman untuk mendapatkan banyak keuntungan dari trading.

​12. Markets4you

Markets4you adalah salah satu broker CFD internasional yang berdiri sejak 2007.

Broker ini diawasi oleh badan pengawas Komisi Layanan Keuangan Kepulauan Virgin Britania (BVI FSC).

Dengan modal $10, penggunanya bisa melakukan trading dengan spread 0.1 pips dan leverage hingga 1:2000.

Broker ini juga menawarkan platform trading populer seperti MetaTrader 4 (MT4), MetaTrader 5 (MT5), webtrader dan aplikasi mobile Markets4you.

Markets4You berkomitmen untuk menyediakan platform trading yang aman, cepat, dan fleksibel bagi para penggunanya.

Kelebihan Broker CFD

• Akses ke Berbagai Pasar: Trader dapat mengakses berbagai pasar keuangan, seperti saham, forex, indeks, komoditas, dan mata uang kripto dari satu platform trading.

• Trading dengan Leverage: Menyediakan fasilitas leverage untuk mengontrol posisi lebih besar dengan modal relatif kecil, sehingga trader dapat meningkatkan potensi keuntungan.

• Kemampuan untuk Mengambil Posisi Long dan Short: Memungkinkan fleksibilitas dan peluang untuk mendapatkan keuntungan dalam kondisi pasar keuangan yang naik maupun turun.

• Biaya Transaksi Rendah: Biaya transaksi untuk trading CFD umumnya lebih rendah dibandingkan dengan biaya pembelian aset fisik secara langsung.

• Eksekusi Cepat dan Efisien: Menawarkan eksekusi pesanan cepat dan efisien dalam lingkungan pasar yang bergerak cepat.

• Hedging: Trader dan investor dapat menggunakan CFD untuk melindungi nilai posisi fisik dalam aset tertentu, membantu melindungi portofolio dari pergerakan harga yang tidak diinginkan.

• Akses ke Pasar Global: Trader dapat mengakses pasar global dari mana saja di dunia selama memiliki akses internet dan platform trading yang mendukung CFD.

• Diversifikasi: Trader dapat melakukan diversifikasi pada portofolio mereka yang membantu mengurangi risiko.

• Tanpa Biaya Kepemilikan Fisik: Trader tidak benar-benar memiliki aset yang mendasarinya, sehingga menghindari biaya kepemilikan fisik, seperti biaya penyimpanan atau biaya pendaftaran.

• Platform Trading Canggih: Broker CFD umumnya menawarkan platform trading canggih yang dilengkapi dengan alat analisis teknis dan fundamental, grafik, dan fitur lainnya yang membantu trader dalam pengambilan keputusan trading.

Kekurangan Broker CFD

• Risiko Leverage Tinggi: Leverage tinggi dapat meningkatkan potensi keuntungan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kerugian. Kerugian dapat melebihi modal awal yang diinvestasikan.

• Biaya Pembiayaan Leverage: Jika posisi CFD dibiarkan terbuka semalam, trader biasanya dikenakan biaya pembiayaan atau biaya bunga. Ini dapat mengurangi keuntungan atau meningkatkan kerugian.

• Spread dan Komisi: Meskipun CFD online broker sering menawarkan spread rendah, spread dapat melebar dalam kondisi pasar yang volatil. Selain itu, beberapa broker mungkin mengenakan komisi atau biaya lain.

• Ketergantungan pada Broker: Kinerja dan keandalan platform trading broker CFD sangat penting. Masalah teknis atau kegagalan eksekusi order dapat berdampak negatif pada trading.

• Kurangnya Transparansi Harga: Harga CFD ditentukan oleh broker yang mengakibatkan kurangnya transparansi dibandingkan dengan trading di bursa terbuka.

• Risiko Kontraktor Lawan: Ada risiko broker atau pihak lawan dari kontrak CFD mungkin tidak dapat memenuhi kewajiban finansialnya.

• Risiko Overtrading: Aksesibilitas dan kemudahan trading CFD dapat mendorong overtrading yang dapat meningkatkan risiko kerugian.

Cara Memilih Broker CFD Terbaik

Semoga artikel perbandingan ini dapat membantu Anda dalam memilih broker CFD terbaik di Indonesia sesuai kebutuhan trading Anda.

Baca artikel forex lainnya:

• Broker MetaTrader 4 Indonesia Terbaik

• Broker MetaTrader 5 Indonesia Terbaik

• Aplikasi Trading Forex Terbaik di Indonesia

• Broker ECN Terbaik di Indonesia

• Broker Forex Spread Rendah

• Broker Forex Leverage Tinggi